KOTA MADINAH, KOTA NABI-KU (Renungan bagi mereka yang telah merayakan ‘Tahun Baru’) | 01/01/2012
”Kota Madinah, Kota Nabi-Ku”
Bukan kekayaan minyak dan riyalmu…
Yang menjadikan dirimu sebagai kota ilmu…
Bukan pula kekuatan kerajaanmu…
Yang membuat mu menjauh dari malam Tahun Baru…
Akan tetapi karena ilmu nubuwwah yang terpancar darimu…
Sehingga Allah menjagamu dari segenap kejelekan yang datang menganggu…
Sungguh menakjubkan dirimu bagi diriku…
Tidak sebuah petasan-pun yang terdengar dari mu…
Tidak pula bunyi terompet terdengar di telingaku…
Padahal di penjuru dunia merayakan malam “Tahun Baru”…
Namun dirimu tetap kokoh menjunjung tinggi prinsip Nabi-mu.
Tidak ada satupun tanda-tanda Perayaan Tahun Baru…
Seolah hari ini sama dengan hari-hari yang telah berlalu…
Ku-katakan begitu agar mereka tahu…
Bahwa dirimu merupakan panutan bagi negeri-negeri di segenap penjuru.
Aku berdoa kepada Allah Yang Maha Tahu…
Agar menjadikan negeri-ku Indonesia seperti dirimu…
Yang menjunjung tinggi ajaran Nabimu…
Dan menjauhi segala bentuk perayaan musuh-musuh agama-mu.
Renungan bagi mereka-mereka yang telah merayakan Tahun Baru…
Demikianlah gambaran kota Nabi-Mu di Malam yang telah berlalu…
Sumber: Status dari Al-Akh Abu Zakariyya Tamrin Maritim, Mahasiswa Universitas Islam Madinah, Saudi Arabiah, 7 Shafar 1433 H/1 Januari 2012, dengan perubahan.http://aasiraj.files.wordpress.com/2012/01/masjid-nabawi.jpeghttp://aasiraj.files.wordpress.com/2012/01/masjid-nabawi.jpeg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar