Penulis: Al Ustadz Shobaruddin
Mengikuti jalan para ‘ulama salaf adalah wajib atas setiap
muslim dan muslimah dalam segala perkara agama. Dan dalil akan wajibnya berasal
dari Al-Qur’an, As-Sunnah dan ijma’
(kesepakatan) para ‘ulama dari zaman ke zaman.
(kesepakatan) para ‘ulama dari zaman ke zaman.
Dalil Wajibnya Dari Al-Qur`an
Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam
surah At-Taubah ayat 100 :
وَالسَّابِقُونَ الْأَوَّلُونَ مِنَ
الْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنْصَارِ وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُمْ بِإِحْسَانٍ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي تَحْتَهَا
الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
“Orang-orang
yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari orang-orang Muhajirin
dan Anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha
kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi
mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal di
dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar”.
Ayat ini sangat tegas menunjukkan wajibnya mengikuti jalan para
Salaf dan bahwa orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik akan mendapatkan
keridhaan dan mendapat pahala sorga. Maka ini menunjukkan bahwa orang yang
tidak mengikuti mereka akan mendapat siksaan dan tidak akan mendapatkan
keridhaan.
Dan Allah menjadikan keimanan para shohabat sebagai simbol
kebenaran dan petunjuk, didalam firman-Nya Allah menegaskan :
فَإِنْ ءَامَنُوا بِمِثْلِ مَا
ءَامَنْتُمْ بِهِ فَقَدِ اهْتَدَوْا وَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنَّمَا هُمْ فِي
شِقَاقٍ فَسَيَكْفِيكَهُمُ اللَّهُ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
“Maka
jika mereka beriman seperti apa yang kalian telah beriman kepadanya, sungguh
mereka telah mendapat petunjuk; dan jika mereka berpaling, sesungguhnya mereka
berada dalam permusuhan (dengan kamu). Maka Allah akan memelihara kalian dari
mereka. Dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”. (QS.Al-Baqorah
: 137)
Berkata Ibnu Katsir rahimahullah menafsir ayat ini dalam
tafsir beliau yang terkenal : “{Maka jika mereka beriman} yaitu
orang-orang kafir dari Ahlul Kitab dan
selain mereka {seperti apa yang kalian telah beriman kepadanya} wahai
kaum mu’minin dengan keimanan kepada seluruh kitab Allah dan Rasul-Nya tanpa
membedakan seorangpun dari mereka {sungguh mereka telah mendapat petunjuk}
yakni mereka telah tepat diatas kebenaran dan mendapatkan petunjuk kepadanya”.
Bahkan Allah ‘Azza Dzikruhu mengancam orang-orang yang
menyelisihi jalan para salaf dalam firman-Nya :
وَمَنْ يُشَاقِقِ الرَّسُولَ مِنْ
بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُ الْهُدَى وَيَتَّبِعْ غَيْرَ سَبِيلِ الْمُؤْمِنِينَ
نُوَلِّهِ مَا تَوَلَّى وَنُصْلِهِ جَهَنَّمَ وَسَاءَتْ مَصِيرًا
“Dan
barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti
jalan yang bukan jalan orang-orang mu'min, Kami biarkan ia larut dalam
kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam,
dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali.” (QS. An-Nisa : 115).
Berkata Ibnul Qoyyim Al-Jauzy : “Sisi pendalilan dari ayat ini :
bahwa ayat ini menjadikan penyelisihan jalan kaum Mu’minin sebagai sebab
larutnya di jalan kesesatan dan masuknya ke dalam Jahannam, sebagaimana (ayat
ini) juga menunjukkan bahwa mengikuti jalan Ar-Rasul shollallahu
‘alahi wa alihi wa sallam merupakan bagian dari pokok Islam yang
agung yang memberikan konsekwensi harus dan wajibnya menempuh jalan kaum
Mu’minin lagi wajibnya. Adapun jalan kaum Mu’minin adalah perkataan dan
perbuatan para shahabat radhiyallahu ‘anhum, ini ditunjukkan oleh
firman-Nya Ta’ala :
آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ
إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ
“Rasul telah beriman kepada Al Qur'an yang diturunkan kepadanya
dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman”. (QS.Al-Baqorah
: 285).
Dan kaum mu’minin waktu
itu adalah para shahabat”. Demikian perkataan Ibnul Qoyyim dinukil dengan
perantaraan kitab Bashoir dzawi Asy-Syaraf Bimarwiyat
Manhaj As-Salaf hal.54.
Bismillah,
BalasHapusDengan mengharap Ridha Allah 'Azzawajalla
Hadirilah ...
Kajian Ilmiyah Islamiyah
Pembicara:
Asy-Syaikh Al-'Allamah 'Ubaid bin 'Abdillah Al-Jabiri
('Ulama dari Madinah)
Tema Pembahasan:
Kembali kepada Al-Qur'an dan Sunnah dengan Pemahaman Salaful 'Ummah
Solusi Terbaiik untuk Umat dan Pemerintah Muslim
Waktu:
Minggu, 1 Juli 2012 - Ahad, 11 Sya'ban 1433H
Pukul: 08.00 - 11.30 WIB
Tempat:
Masjid Agung Al-Amjad
Komplek Pemda Kabupaten Tangerang
Informasi:
Abu Hammam 081281704086
Abu Dawud 0818798450
Abu Luthfan 081584087248
Abu Husain 0818118912
Ajak Serta Keluarga, Saudara, Teman dan Tetangga Anda ...
Insya Allah akan disiarkan melalui Radio Online di:
http://addiinradio.blogspot.com/
http://ad-diin.blogspot.com/
Saudaraku semua muslimin di Indonesia, izinkan aku untuk memberimu tautan SalafiDB:
BalasHapus1. Versi Linux: http://bacasalaf.wordpress.com/2012/07/05/salafidb-sebuah-aplikasi-al-quran/
2. Versi Windows: http://bacasalaf.wordpress.com/2012/07/05/salafidb-40-versi-windows/
Ia adalah aplikasi berisi Al-Qur'an dan terjemahannya, Tafsir Ibnu Katsir, Shahih Bukhari, Shahih Muslim, Bulughul Maram, Riyadhush Shalihin, kumpulan fatwa lajnah Da'imah, dan lain-lain. Sungguh sebuah aplikasi yang mulia. Saya mengenal cara beragamanya Rasulullah dan para sahabat beliau dari sini. Saya ambil faidah yang sangat besar dari sini. Ia gratis dan saya dianjurkan untuk menyebarluaskannya. Aplikasi ini dibuat oleh ahlus sunnah Indonesia dan berisi sebagian besar tulisan-tulisan dan fatwa-fatwa ulama ahlus sunnah sehingga sangat dapat dipercaya isinya. Silakan ambil.
Saya sangat merekomendasikan aplikasi ini untuk seluruh kaum muslimin Indonesia. Sangatlah layak aplikasi ini ada di setiap komputer kaum muslimin Indonesia. Fiturnya nyaman sekali, ia punya sistem pencarian sendiri, sehingga saya bisa cari masalah yang saya alami (misalnya tauhid) dan keluar langsung hasilnya. Aplikasi ini kecil ukurannya (50 MB) dibandingkan Maktabah Syamilah yang mungkin cukup besar.
Semoga bisa diambil faidahnya.
jazakalohu khoiron atas info dan ilmu yang diberikan semoga Alloh membalas kebaikan akh sekalian
BalasHapus