Hidayah Datangnya dari Allah
Mereka (Ashabul Hadits) bersaksi bahwa
Allah ta'ala memberi petunjuk kepada siapa saja yang dikehendaki menuju
Agama-Nya dan menyesatkan siapa saja yang dikehendaki untuk menjauhi
Agama-Nya, namun bagi orang yang disesatkan-Nya tidak ada alasan (untuk
bebas dari siksa-Nya). Allah berfirman:
"Katakanlah:"Allah mempunyai hujjah
yang jelas lagi kuat; maka jika Dia menghendaki, pasti Dia memberi
petunjuk kepada kamu semuanya". (Al-An'am:149)
Allah berfirman:
"Dan kalau Kami menghendaki niscaya
Kami akan berikan kepada tiap-tiap jiwa petunjuk (bagi)nya, akan tetapi
telah tetaplah perkataan (ketetapan) daripadaku; "Sesungguhnya akan Aku
penuhi neraka Jahannam itu dengan jin dan manusia bersama-sama." (As Sajdah:13)
Allah juga berfirman:
"Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi nereka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia..." (Al-A'raf:179)
Maha suci Allah yang telah menciptakan
makhluk tanpa merasa butuh kepada mereka. Allah menciptakan mereka
dalam 2 golongan. Satu golongan berhak masuk kedalam tempat kenikmatan
sebagai keutamaan yang Allah berikan, dan golongan yang lain dimasukkan
ke neraka sebagai keadilan. Allah menjadikan diantara mereka ada yang
tersesat dan ada yang terbimbing, ada yang celaka dan ada yang bahagia.
Ada yang dekat dengan rahmat-Nya dan ada yang jauh dari rahmat-Nya.
Allah berfirman:
"Dia tidak ditanya tentang apa yang diperbuat-Nya, dan merekalah yang akan ditanyai." (Al-Anbiya':23)
Allah berfirman:
"Ingatlah, menciptakan dan memerintahkan hanyalah hak Allah. Maha suci Allah, Rabb semesta alam." (Al-A'raf:54)
Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda:
"Sesungguhnya bakal penciptaan
seseorang diantara kamu dikumpulkan dalam perut ibunya dalam 40 hari
berupa nutfah, kemudian menjadi segumpal darah selama itu juga (40
hari), kemudian menjadi segumpal daging selama itu juga. Kemudian Allah
mengutus malaikat untuk menetapkan 4 perkara : rizkinya, ajalnya, amal
perbuatannya, ia celaka atau bahagia. Maka demi Allah yang tiada tiada
Tuhan selain Dia, sungguh seorang diantara kamu ada yang melakukan
amalan ahli syurga hingga tidak ada diantara dia dan syurga itu kecuali
sehasta saja, kemudian dia didahului oleh taqdir Allah, lalu ia
melakukan amalan ahli neraka, maka ia pun masuk neraka. Dan sungguh
salah seorang diantara kamu melakukan amalan-amalan ahli neraka,
sehingga tidak ada anatara dia dan neraka kecuali sehasta saja, maka ia
didahului oleh takdir Allah, lalu ia melakukan amalan ahli syurga, maka
ia pun masuk syurga" (HR Bukhari dan Muslim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar