Doa-doa yang bisa dibaca di penghujung Tasyahhud Akhir Sebelum Salam, diantaranya:
اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ،
وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ، وَأَعُوْذُ بِكَ
مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ، اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ
مِنَ الْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِ.
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur,
aku berlindung kepada-Mu dari fitnahnya Al-Masih Ad-Dajjal, dan aku
berlindung kepada-Mu dari fitnahnya hidup dan mati. Ya Allah,
sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari (berbuat) dosa dan (terlilit)
hutang.”(HR. Al-Bukhari 1/202 no.832 dan Muslim 1/412 no.589 dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha)
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ، وَمَا أَخَّرْتُ،
وَمَا أَسْرَرْتُ، وَمَا أَعْلَنْتُ، وَمَا أَسْرَفْتُ، وَمَا أَنْتَ
أَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. أَنْتَ الْمُقَدِّمُ، وَأَنْتَ الْمُأَخِّرُ لاَ
إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ.
“Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku yang telah aku lakukan dan yang
belum aku lakukan, yang aku sembunyikan dan yang aku tampakkan, juga
yang aku melampaui batas dan apa-apa yang Engkau ketahui dariku.
Engkaulah Yang Mendahulukan dan Engkaulah Yang Mengakhirkan. Tidak ada
yang berhak diibadahi kecuali Engkau.”(HR. Muslim 1/534)
اللَّهُمَّ أَعِنِّيْ عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ.
“Ya Allah, tolonglah aku agar senantiasa mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu dan beribadah kepada-Mu dengan sebaik-baiknya.”(HR. Abu Dawud 2/86, An-Nasa`i 3/53 dan disahihkan oleh Syekh Al-Albani dalam Shahih Abu Dawud 1/284)
اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْبُخْلِ، وَأَعُوْذُ
بِكَ مِنَ الْجُبْنِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ أَنْ أُرَدَّ إِلَى أَرْذَلِ
الْعُمْرِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الْقَبْرِ.
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari sifat kikir,
dan aku berlindung kepada-Mu dari sifat penakut/pengecut. Dan aku
berlindung kepada-Mu dari dikembalikan kepada umur yang paling rendah.
Dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah dunia dan siksa kubur.”(HR. Al-Bukhari, lihat Fathul Baarii 6/35)
اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ النَّارِ.
“Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu surga dan aku berlindung kepada-Mu dari neraka.”(HR. Abu Dawud, lihat Shahih Ibnu Majah 2/328)
اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا عَمِلْتُ وَمِنْ شَرِّ مَا لَمْ أَعْمَلْ بَعْدُ.
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan
apa-apa yang aku lakukan dan dari kejelekan apa-apa yang belum aku
lakukan.”(HR. An-Nasa`i dengan sanad sahih, dan Ibnu Abi ‘Ashim dalam As-Sunnah 370 dengan tahqiq Syaekh Al-Albani)
اللَّهُمَّ حَاسِبْنِيْ حِسَابًا يَسِيْرًا.
“Ya Allah, hisablah aku dengan hisab yang ringan.”(HR. Ahmad, Al-Hakim dan beliau mensahihkannya serta disepakati oleh Adz-Dzahabi)
Bacalah doa-doa ini semampu kita. Karena di antara waktu yang mustajabah adalah berdoa setelah tasyahhud akhir sebelum salam. Doa-doa ini pun bisa dibaca pada saat sujud. (Lihat Shifat Shalat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam hal.183)
Wallahu A’lam.
(Dijawab oleh Al-Ustadz Imam Syuhada Al Iskandar )
Sumber : http://imamsyuhada.wordpress.com http://www.darussalaf.or.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar